Fungsi Action NAT


Fungsi Action NAT
  1. accept – Paket diterima. Paket tidak melewati ke aturan NAT berikutnya.
  2. add-dst-to-address-list – Menambahkan alamat tujuan ke daftar alamat yang ditentukan oleh parameter daftar alamat.
  3. add-src-to-address-list – Menambahkan alamat sumber ke daftar alamat yang ditentukan oleh parameter daftar alamat.
  4. dst-nat – Menggantikan alamat tujuan dan/atau port dari paket IP dengan nilai yang ditentukan oleh parameter to-address dan to-port.
  5. jump – Melompati ke rangkaian yang ditentukan oleh nilai parameter jump-target.
  6. log – Menambahkan pesan ke log sistem yang berisi data berikut : port in-interface, out-interface, src-mac, protocol, src-ip:port->dst-ip:port dan panjangnya paket. Setelah paket dicocokan maka diteruskan ke aturan dalam daftar, sama seperti passthrough.
  7. masquerade – Mengganti alamat sumber dari paket IP ke IP yang ditentukan oleh fasilitas Routing
  8. netmap – Membuat pemetaan statis 1:1 dari satu set alamat IP ke alamat IP yang lain.Sering digunakan untuk mendistribusikan alamat IP Publik ke host di jaringan pribadi.
  9. passthrough – Jika paket cock dengan aturannya, tingkat perlawanan dan masuk ke aturan berikutnya (Berguna untuk statistik).
  10. redirect – Menggantikan port tujuan dari sebuah paket IP ke satu parameter yang ditentukan oleh to-port dan alamat tujuan ke salah satu alamat router local.
  11. return – Kontrol kembali ke rangkaian dimana tempat lompatan itu.
  12. same – Memberikkan klien tertentu sumber/tujuan alamat IP yang sama dari jangkauan yang disediakan untuk layanan yang mengharapkan alamat klien yang sama untuk beberapa sambungan dari klien yang sama.
  13. src-nat – Menggantikan alamat sumber paket IP dengan nilai yang ditentukan oleh parameter to-address dan to-por